Sabtu, 30 Juni 2012




Jawa Tengah adalah Provinsi Paling Banyak Memiliki Candi 
Peninggalan budaya Hindhu dan Budha

     Banyak yang beranggapan bahwa Candi Borobudur berada di Yogyakarta, tetapi sebenarnya terletak di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur yang pernah menjadi 7 kejaiban dunia adalah peninggalan budaya Budha.


Candi ini walaupun tidak menjadi 7 keajaiban dunia tetap menjadi tujuan utama wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. 
 

Candi Borobudur juga manjadi tempat wisata keluarga wisatawan mancanegara

 
       Candi Borobudur sudah mendunia sejak lama sehingga tidak mengherankan jika tempat ini menjadi acuan utama orang berwisata.  Tidak heran jika tiket masuk dirasakan cukup mahal bagi wisatawan domestik yaitu Rp.30.000 dimana masih membayar untuk menikmati fasilitas lain seperti di museum kapal di kawasan candi Borobudur untuk naik Kapal replika Samudraraksa dikenai biaya senilai Rp.100.000/orang, sedangkan untuk museum candi Borobudur juga dikenai biaya kembali.


     Di sekitar Candi Borobudur sebenarnya masih banyak candi kecil seperti Candi Mendut, Candi ini bentuknya lebih kecil tetapi dalam acara Hari Besar Waisak umat Budha, prosesi upacara dimulai dari candi ini menuju ke Candi Borobudur.
(Candi Mendut)

Di antara Candi Mendut dan Candi Borobudur terdapat Candi Pawon, Candi ini lebih kecil daripada Candi Mendut. Pawon dalam bahasa jawa berarti dapur Nama Candi Pawon tidak dapat diketahui secara pasti asal-usulnya. dapat ditafsirkan bahwa Pawon berasal dari bahasa Jawa Awu yang berarti abu, mendapat awalan pa dan akhiran an yang menunjukkan suatu tempat. Dalam bahasa Jawa sehari-hari kata pawon berarti dapur, akan tetapi De Casparis mengartikan perabuan. Penduduk setempat juga menyebutkan candi Pawon dengan nama Bajranalan. Kata ini mungkin berasal dari kata vajra = "halilintar" dan anala yang berarti "api" dalam bahasa Sansekerta .Di dalam candi ini tidak ditemukan arca tetapi ditemukan relief bunga kalpataru.  Fungsi utama dari candi Pawon ini tidak diketahui secara mendalam oleh para ahli. (sumber :wikipedia)
 (Candi Pawon)

     Sekitar 5 kilometer ke arah selatan dari candi Borobudur terdapat Candi Ngawen, candi Budha ini terletak di desa Ngawen kecamatan Muntilan, Magelang. Candi ini terdiri dari 5 buah candi kecil, dua di antaranya mempunyai bentuk yang berbeda dengan dihiasi oleh patung singa pada keempat sudutnya. Sebuah patung Buddha dengan posisi duduk Ratnasambawa yang sudah tidak ada kepalanya nampak berada pada salah satu candi lainnya.  (sumber :wikipedia)
 (Candi Ngawen)

Gambar di atas diambil tahun 1929, kondisi candi saat ini hancur karena alam dan ulah manusia yang mencuru patung candi.
Kita bergerak ke utara dari Candi Borobudur terdapat candi Dieng di kawasan Dieng Wonosobo Jawa tengah, di kompleks Candi dieng ini terdapat 8 candi yaitu candi Candi-candi di Dieng ini diberi nama wayang, yaitu Candi Puntadewa, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Sembadra, Candi Dwarawati dan Candi Gatotkaca. Candi ini merupakan peningggalan Agama Siwa

(Candi Dieng)

Sebelah tiur dari Candi Dieng terdapat Candi Gedongsongo, yang berati Candi yang berjumlah sembilan.  Kompleks candi ini terletak di pegunungan Ungaran kecamatan Bandungan kabupaten Semarang.  CAndi ini meupakan candi Hindhu peninggalan Wangsa Syailendra.  Pemandangan sekitar candi sangat indah dan sejuk karena terletak di pegunungan dengan dikelilingi hutan Pinus.

(Candi Gedongsongo)

       Kita bergerak kembali ke selatan kita akan bertemu Candi Prambanan, candi ini merupakan kompleks candi Hindhu terbesar Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasti Siwagraha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sansekerta yang bermakna: 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan) (sumber :wikipedia)


 (Kompleks Candi Prambanan, pada awal pembangunan terdapat 240 candi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar